Kebudayaan Yang Harus diHilangkan
di Indonesia
Dewasa ini tidak jarang kita temui kasus yang menimpa para petinggi negri. entah kasus korupsi, kasus narkoba atao kasus pembunuhan, dsb...
tapi kenapa jika kita perhatikan, setiap kasus yang menimpa para petinggi negri itu tergolong lambat dan berbelit. jika kita bandingkan dengan kasus kasus yang lain. kita bisa melihat kasus yang menimpa rakyat sipil (orang awam/biasa) dengan kasus kasus orang orang pembesar (petinggi). semua terlihat sangat lambat....
kita bisa melihat kasus pembunuhan dan mutilasi di BIS mayasari bhakti, dalam sebulan sudah terungkap..
dan kasus perampokan atao kasus Teroris yang banyak terjadi di negri ini. Semua terungkap dan tidak perlu waktu yang lama...
jika kita bandingkan dengan kasus Alm Munir, kasus Bakrie Group....
Kita bisa melihat lebih dalam yaitu kasus Lumpur Lapindo, apakah sampai sekarang sudah kelar/sudah beres..????
semua itu karena adanya satu kebudayaan yang ada di tubuh penegak hukum kita yaitu " BUDAYA SUNGKAN ".
kenapa????
karena para penegak hukum tersebut telah mengenal orang yang tersandung kasus tersebut (kan sama² petingginya).
kita ambil contoh kecil saja, di tingkat kabupaten. seorang bupati tersangkut kasus, dan pengusutan kasus tersebut pasti di tangani oleh kepolisian dalam lingkup wilayah kabupaten tersebut.
sedikit banyak pasti ada perbedaan dong, kenal dan tidak kenal.....
heheheeheheheeee....
ini sedikit ungkapan uneg² yang ada dalam hati saya, jika ada yang salah mohon maaf aja....
jika kurang berkenan silahkan coment di bawah ini, mungkin bisa saya benerin
0 komentar:
Posting Komentar