Gunung Api Etna di Pulau Sisilia, Italia selatan, Ahad (31/7) malam, meletus, menyusul peningkatan aktivitas vulkanik gunung tersebut sejak pekan lalu. Selain mengeluarkan lava, letusan Etna juga melontarkan bom api setinggi 250 meter ke udara.
Data yang dihimpun Institut Vulkanologi Italia, aktivitas vulkanik Gunung Etna mulai meningkat sejak Sabtu kemarin pagi. Kemudian dengan pesat melonjak hingga meletus Ahad kemarin. Letusan ini adalah letusan keempat terbesar Gunung Etna pada bulan ini. Sebelumnya Etna sempat tidur selama enam bulan.
Ciri khas Gunung Etna adalah lontaran bom api. yakni sebutan bagi materi bongkahan lava yang dimuntahkan hingga ratusan meter ke angkasa. Fenomena ini hanya dimiliki gunung dengan dapur perut yang senantiasa bergolak hebat. Sejauh ini, erupsi Gunung Etna belum memakan korban jiwa.
Etna merupakan salah satu gunung berapi teraktif di dunia. Letusan Etna dalam beberapa dekade terakhir, semakin intens melebar dan mengancam permukiman warga desa di kaki gunungnya. Meski demikian, letusan Etna adalah laboratorium kebumian bagi para vulkanologi, sekaligus wisata alam Italia. [andekhinux.com]
Data yang dihimpun Institut Vulkanologi Italia, aktivitas vulkanik Gunung Etna mulai meningkat sejak Sabtu kemarin pagi. Kemudian dengan pesat melonjak hingga meletus Ahad kemarin. Letusan ini adalah letusan keempat terbesar Gunung Etna pada bulan ini. Sebelumnya Etna sempat tidur selama enam bulan.
Ciri khas Gunung Etna adalah lontaran bom api. yakni sebutan bagi materi bongkahan lava yang dimuntahkan hingga ratusan meter ke angkasa. Fenomena ini hanya dimiliki gunung dengan dapur perut yang senantiasa bergolak hebat. Sejauh ini, erupsi Gunung Etna belum memakan korban jiwa.
Etna merupakan salah satu gunung berapi teraktif di dunia. Letusan Etna dalam beberapa dekade terakhir, semakin intens melebar dan mengancam permukiman warga desa di kaki gunungnya. Meski demikian, letusan Etna adalah laboratorium kebumian bagi para vulkanologi, sekaligus wisata alam Italia. [andekhinux.com]
Source. osserem.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar