Gambar Bumi Yang Mungkin Belum Anda Lihat

Gambar Bumi Yang Mungkin Belum Anda Lihat

Gambar-gambar yang di spoiler dibawah ini seperti percikan abstrak warna-warni indah yang tidak terlalu berbeda dengan karya-karya Van Gogh. Hanya saja gambar-gambarnya ini berasal dari foto-foto planet bumi yang bernilai seni, gan!!!!!!

Pusat Geological Survey Nasional US telah menggunakan berbagai kombinasi citra satelit dari Landsat 7 dan Terra Satelit untuk menampilkan kerumitan gambar keindahan alam bumi yang bergerak. (jadi bagian2 bumi yg bergerak seperti awan, air, dan angin itu bisa di foto dengan alat ini, gan CMIIMW).

Para ilmuwan kemudian menggunakan warna yang berbeda untuk setiap panjang gelombang radiasi, yang sebagian besar tidak terlihat dengan mata telanjang. Alhasil, memungkinkan mereka untuk melihat permukaan bumi dengan warna yang berbeda untuk setiap warna alaminya.

Hasilnya adalah 40 gambar gurun, delta, gletser, formasi awan, pegunungan, lembah dan pantai yang media lukisnya adalah cahaya media (bukan cat). Para ilmuwan begitu terkesan dengan koleksi mereka sekarang menampilkan mereka pada sebuah galeri online Bumi di Koleksi Seni Bumi III. Berikut ini adalah beberapa gambarnya :

Sebuah citra satelit dari pasir dan rumput laut di Bahama. Tides and ocean currents sculpted the sand and seaweed beds into these multicoloured, fluted patterns Pasang surut dan arus laut memahat pasir dan rumput laut menjadi galur pola warna-warni.

Sungai Gangga membentuk delta luas yang bermuara di Teluk Benggala.

Richat Structure ini adalah formasi geologi di Gurun Maur Adrar di Mauritania. Walaupun menyerupai kawah dampak, Richart Structure ini terbentuk ketika sebuah kubah vulkanik mengeras dan secara bertahap terkikis, mengekspos seperti lapisan batuan.

Pola ini dapat dilihat di perairan dangkal di sepanjang garis pantai-Bissau Guinea di Afrika Barat. Disana, lumpur yang terbawa oleh Sungai Geba dan sungai-sungai lainnya ke Samudra Atlantik.

Formasi awan-awan ini terlihat di Kepulauan Aleutian barat. Variasi warna-warna ini mungkin karena perbedaan suhu dan dalam ukuran tetesan air yang membentuk awan.

Danau musiman Carnegie, di Australia Barat, berisi air hanya selama periode curah hujan yang signifikan. Pada tahun-tahun kering, berubah menjadi rawa berlumpur.