Mempelajari Desa, Anggota Dewan Berkunjung ke Brasil
Sekitar satu bulan yang lalu, Pansus RUU tentang Desa telah melakukan kunjungan kerja ke China. Namun, Pansus RUU Desa, setelah lebaran ini bakal melancong kembali ke Brasil dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September 2012.
Rombongan yang bakal berangkat berjumlah 13 anggota Komisi II DPR. Rombongan ini diketuai oleh Budiman Sudjatmiko dari Fraksi PDIP.
Berdasar press release yang didapat merdeka.com, dipilih Brasil sebagai negara tujuan karena memiliki kesamaan dan problem pedesaan dengan Indonesia, yaitu kemiskinan dan ketimpangan. Namun masyarakat desa Brasil yang mayoritas petani mampu mengatasinya dengan pengorganisasian secara kolektif melalui badan usaha dari memproduksi hasil pertanian hingga akses pasar dan berhasil diekspor.
Sasaran kunjungan itu untuk mempelajari secara langsung mengenai pengaturan desa dalam kedudukan penataan desa, kewenangan desa, penyelenggara desa, pembangunan desa dan pembangunan kawasan pedesaan.
Adapun 13 anggota Pansus RUU Desa yang ke Brasil yang diketuai oleh Budiman Sudjatmiko dari FPDIP, antara lain Abdul Gaffar Patappe, Nanang Samodra KA, Subyakto, Eddy Sadeli dari FPD, Nurul Arifin dan Taufiq Hidayat dari FPG, Arif Wibowo dari FPDIP, Yan Herizal FPKS, Totok Daryanto FPAN, A.W Thalib dari FPPP, Bachruddin Nasori dari FPKB, Miryam S. Haryati FPHanura.
Pansus melakukan kunker untuk mempelajari peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan daya saing desa.
Kemudian mempelajari kewenangan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat untuk menunjang kemandirian desa. Mempelajari struktur organisasi dan tata kelola kerja pemerintah desa, tugas wewenang, hak, dan kewajiban kepala desa, halangan, pemberhentian dan pemilihan kepala desa. Mempelajari keuangan desa, kekayaan desa reformasi agrari untuk meningkatkan sumber pendapatan asli desa dan lain-lain.
Brasil juga menghadapi masalah pertanahan sama dengan Indonesia, seperti gerakan MST yaitu kelompok petani tidak punya tanah, namun diatasi dengan pengorganisasian yakni bagaimana mengelola menduduki tanah yang tidak tergarap dan kemudian mengelola dan memasarkannya secara bersama. | memobee.com
"Plesiran lagi ni....... emang ni anggota dewan tau gimana pedesaan di Indonesia..???"
0 komentar:
Posting Komentar